Langsung saja saya kutipkan hadits-hadits yang
berkaitan dengan manfaat silaturahim:
“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang
bekasnya (perjuangan atau jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi.” (HR Muslim)
“Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya,
diluaskan rezekinya, dan dijauhkan
dari kematian yang buruk, maka hendaklah bertakwa kepada Allah dan
menyambung silaturahmi.” (HR
Imam Bazar, Imam Hakim)
“Belajarlah dari nenek moyangmu bagaimana
caranya menghubungkan rahim-rahim itu, karena silaturahmi menimbulkan kecintaan dalam keluarga,
meluaskan rezeki, dan menunda
kematian.” (HR Imam Tirmidzi)
“Tidak
akan masuk syurga orang yang memutuskan hubungan silaturahmi.” (HR Imam Muslim)
Jika dirangkum, maka 6 manfaat silaturahmi itu
adalah:
- Diluaskan rezekinya
- Dikenang kebaikannya
- Dipanjangkan umurnya
- Khusnul khatimah
- Kecintaan dalam keluarga
- Kunci masuk syurga
Jika kita lihat, manfaat silaturahmi adalah untuk
dunia dan akhirat. Luar biasa.
ok ... lanjutkan..
BalasHapusSILATURAHMI ATAU SILATURAHIM
BalasHapusSilaturahmi dan silaturahim, jika merujuk pada bahasa Arab, mempunyai huruf penyusun yg sama. Yang membedakan adalah akhirannya yg otomatis akan mempengaruhi artinya.
Silah itu berarti menyambungkan. Sementara rahmi mempunyai arti rasa nyeri yg timbul (dan diderita sang ibu) pada saat melahirkan.
Adapun rahim adalah kasih sayang sebagaimana Allah ta'ala memilki sifat Ar Rahim, Yang Maha Penyayang).
Dengan demikian, silaturahim = hubungan kasih sayang,
sedangkan silaturahmi = penghubung uterus (tali pusar yg menghubungkan ibu dan anak).
Dari Abu Ayyub Al Anshari radliallahu 'anhu bahwa seorang laki-laki berkata; "Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku suatu amalan yang dapat memasukkanku ke surga." Orang-orang pun berkata; "Ada apa dengan orang ini, ada apa dengan orang ini." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Biarkanlah urusan orang ini." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melanjutkan sabdanya: "Kamu beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya, menegakkan shalat, dan membayar zakat serta menjalin tali silaturrahim." Abu Ayyub berkata; "Ketika itu beliau berada di atas kendaraannya." (HR.BUKHORI)
Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Belajarlah dari nasab kalian yang dapat membantu untuk silaturrahim karena silaturrahim itu dapat membawa kecintaan dalam keluarga dan memperbanyak harta, serta dapat memperpanjang umur."
Berkaitan dengan hal ini, para ulama hadits memberikan judul pada salah satu babnya didalam kitab-kitab haditsnya dengan silaturahim, seperti : Imam Bukhori didalam Shahihnya memberikan judul “Bab Silaturahim”, Muslim didalam Shahihnya dengan judul “Bab Silaturhim wa Tahrimi Qothiatiha”, Abu Daud didalam Sunannya dengan “Bab Silaturahim” dan Tirmidzi didalam Sunannya dengan “Bab Maa Ja’a Fii Silaturahim”
Wallahu A'lam.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus