Senin, 28 September 2015

Panduan Tentang Niat

Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena urusan dunia yang ingin digapainya atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Yang kedua adalah cinta. Kata silaturahmi berasal dari dua kata yaitu shilahun dan rahim. Shilah artinya hubungan dan rahim artinya kasih sayang, persaudaraan, atau rahmat Allah ta’ala. Jadi silaturahmi atau silaturahim berarti menghubungkan kasih sayang, persaudaraan karena Allah, sehingga rahmat Allah menyertai ikatan itu.

Bagaimana dengan pacaran? Apakah masuk ke silaturahim? Meski disana ada “cinta” dan “ikatan”, tidak termasuk yang dimaksud silaturahmi sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah saw. Kenapa? Pertama tidak dicontohkan dan yang kedua jika pergaulan antara laki-laki dan perempuan tidak diridlai Allah, tidak mungkin mendatangkan rahmat. Jadi yang dimaksud silaturahmi di artikel ini, sama sekali tidak termasuk pacaran.
Yang dimaksud dengan cinta disini adalah cinta kepada sesama Muslim karena sesungguhnya setiap Muslim itu bersaudara. Juga cinta kepada mahluq Allah dengan cara menyebarkan kebaikan dan kebenaran dimuka bumi.

Dengan cinta Anda tidak akan berat untuk bertemu dengan yang dicintainya, untuk membantu yang dicintainya, untuk menunjukan jalan yang benar kepada yang dicintainya, bahkan bersedia berkorban (itsar) bagi yang dicintainya. Tidak mungkin caci maki datang dari seorang Muslim kepada suadaranya. Dia hanya membenci perilaku yang salah, namun ingin menyelamatkan pelakunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar